EmitenNews.com - Uni Charm Indonesia (UCID) sepanjang 2023 mencetak laba bersih Rp434,57 miliar. Capaian itu, meningkat 38,64 persen dibanding edisi sama 2022 sebesar Rp313,46 miliar.

Presiden Direktur Uni-Charm, Takumi Terakawa memaparkan, tahun lalu pendapatan neto mencapai Rp10,24 triliun, turun tipis 0,69 persen dari sebelumnya Rp10,32 triliun. Beban pokok pendapatan Rp8,22 triliun, susut 2,42 persen dari sebelumnya Rp8,42 triliun.

Laba bruto justru naik 6,98 persen dari semula Rp1,89 triliun menjadi Rp2,02 triliun. Laba sebelum pajak juga naik menjadi Rp574,21 miliar dari sebelumnya Rp431,08 miliar. Kemudian beban pajak penghasilan Rp139,68 miliar dari sebelumnya Rp117,43 miliar.

Laba per saham dasar melejit menjadi Rp105 per lembar dari sebelumnya Rp76 per lembar. Nilai aset sebesar Rp8,49 triliun, naik 1,25 persen dari akhir 2022 sebesar Rp8,38 triliun.

Liabilitas perseroan turun menjadi Rp2,92 triliun dari semula Rp3,22 triliun atau turun 9,14 persen yoy. Posisi ekuitas menjadi Rp5,56 triliun atau naik 7,74 persen yoy dari sebelumnya Rp5,16 triliun. (*)