Ke depan, lanjutnya, beberapa langkah strategis akan terus dilakukan Mitratel, antara lain; mempertahankan posisi kepemimpinan pasar, memperkuat portofolio bisnis baru, mempercepat pertumbuhan inorganik dengan target 6.000 menara pada tahun ini, meningkatkan profitabilitas dan arus kas melalui efisiensi biaya.

 

Ditambahkan, perusahaan juga menargetkan margin EBITDA lebih dari 80% dalam jangka menengah melalui serangkaian program yang memberikan kemudahan bagi para operator telekomunikasi di Indonesia, untuk meningkatkan dan memperluas jangkauannya melalui kolokasi di menara-menara Mitratel.

 

Menurut Theodorus, pihaknya telah menyiapkan solusi terlengkap untuk seluruh operator telekomunikasi dengan skema Bisnis menarik, yaitu memberikan bundling solution berupa menara, konektivitas dan power.

 

"Konektivitas yang diberikan berupa akses fiber (dark fiber, capacity leased dan hybrid) dan akses non fiber (satelit). Inilah keunggulan Mitratel yang memberikan kemudahan kepada seluruh operator untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia khususnya di luar Jawa,” jelas Teddy.