Jumlah Tenant Meningkat, Laba Mitratel (MTEL) Tumbuh 27 Persen jadi Rp892 Miliar

Ke depan, lanjutnya, beberapa langkah strategis akan terus dilakukan Mitratel, antara lain; mempertahankan posisi kepemimpinan pasar, memperkuat portofolio bisnis baru, mempercepat pertumbuhan inorganik dengan target 6.000 menara pada tahun ini, meningkatkan profitabilitas dan arus kas melalui efisiensi biaya.
Ditambahkan, perusahaan juga menargetkan margin EBITDA lebih dari 80% dalam jangka menengah melalui serangkaian program yang memberikan kemudahan bagi para operator telekomunikasi di Indonesia, untuk meningkatkan dan memperluas jangkauannya melalui kolokasi di menara-menara Mitratel.
Menurut Theodorus, pihaknya telah menyiapkan solusi terlengkap untuk seluruh operator telekomunikasi dengan skema Bisnis menarik, yaitu memberikan bundling solution berupa menara, konektivitas dan power.
"Konektivitas yang diberikan berupa akses fiber (dark fiber, capacity leased dan hybrid) dan akses non fiber (satelit). Inilah keunggulan Mitratel yang memberikan kemudahan kepada seluruh operator untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia khususnya di luar Jawa,” jelas Teddy.
Related News

CPIN Kembali Tuntaskan Aksi Baru

Laba dan Pendapatan Jeblok, Simak Kinerja OBMD Akhir Juni 2025

Anggaran Rp500 M, Ini Hasil Buyback Emiten Boy Thohir-Jerry Ng (BFIN)

Drop 78 Persen, Paruh Pertama 2025 Laba MBAP Sisa USD2,44 Juta

Aksi Senyap! Saratoga (SRTG) Buang Ratusan Juta Saham MDKA

Direktur IMPC Buang 1,5 Juta Saham Harga Bawah Pasar