Syafrin menambahkan, pihak kepolisian telah menetapkan 333 titik penyekatan mulai dari Sumatera hingga Jawa. Titik penyekatan untuk wilayah Jabodetabek masih dibahas dengan Kepolisian. Saat ini, dia belum bisa memberikan informasi berapa titik penyekatan di Jabodetabek, sebab masih dibahas dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. "Kami akan sesuaikan untuk wilayah Jabodetabek."

 

Yang bisa dipastikan, Ditlantas Polda Metro Jaya akan mengawasi jalan-jalan kecil, atau jalan-jalan tikus, guna mengantisipasi warga yang nekat mudik di tengah pandemi Covid-19 ini. Kepada pers, Jumat (9/4/2021), Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan, jalur-jalur tikus sudah dipetakan dan dibuatkan juga penyekatannya.

 

Penyekatan di jalur tikus itu, di luar dari delapan titik yang telah ditetapkan, semua bagian dari upaya memfilterisasi kendaraan yang ingin keluar Ibu Kota. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan sedikitnya 380 orang petugas untuk melakukan pengamanan. Jika ada penambahan titik penyekatan, otomatis akan ada penambahan aparat lagi. "Penyekatan untuk memfilter kendaraan penumpang roda empat, dua, dan bus yang meninggalkan Jakarta."

 

Kombes Sambodo menegaskan, sebanyak delapan titik penyekatan itu berada di jalan tol, jalan arteri, dan beberapa terminal bus di Jakarta. Di jalan tol ada dua, lalu masing-masing tiga di jalan arteri nontol, dan di terminal. Ditlantas Polda Metro Jaya berencana memperluas titik penyekatan, dengan menambah empat hingga enam lokasi. Namun, penambahan sejumlah titik itu ditetapkan setelah melakukan survei situasi menjelang Lebaran 2021. ***