EmitenNews.com - PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) incar pertumbuhan keberlanjutan dengan menjadi perusahaan distribusi dengan ekosistem terlengkap di Indonesia. Untuk memuluskan strategi tersebut, perseroan siapkan belanja modal atau capital expenditure/capex sebanyak Rp 300 miliar.

 

Direktur Utama Dosni Roha Indonesia Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo menjelaskan, untuk mengejar target tersebut perseroan melakukan transformasi menjadi perusahaan distribusi yang menyediakan berbagai kebutuhan dari mulai dari raw material hingga logistik, dan supply chain. 

 

“Ini yang akan menjadi fokus dari perseroan pada tahun ini pada sektor logistik, transportasi dan juga supply chain,” jelasnya dalam paparan publik, Jumat (24/6/22).

 

Ia menambahkan, bisnis pada sektor ini memiliki resiliensi lebih tinggi  ketimbang bisnis lainya. Ia mencontohkan selama pandemi, meski berbagai bisnis terpaksa   tutup, jasa logistik tetap diperlukan sehingga tetap berjalan.

 

Bahkan, perseroan berencana untuk membentuk sebuah ekosistem transportasi logistik yang diberi nama Digital Transportation/Diport. Aplikasi ini dinilai dapat memberikan kemudahan dari para pengguna dan juga memberikan keuntungan kepada para mitranya.

 

“Maka  pada tahun ini kami menganggarkan belanja modal atau capital expenditure/capex sebesar Rp 300 miliar yang bersumber dari pinjaman perbankan untuk menambah armada perseroan. Rincian penggunaan dana akan digunakan untuk membiayai pengadaan 200 truk baru berskala besar dengan harga satuan Rp 1,5 miliar,” kata Rudijanto Tanoesoedibjo.

 

Dalam kesempatan yang sama, para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mengizinkan  perseroan untuk tidak membagikan dividen pada tahun  ini, karena laba akan digunakan untuk pengembangan.

 

Untuk diketahui, saat ini armada truk yang dimiliki oleh perseroan berjumlah 300 unit, apabila rencana tersebut terealisasi maka total jumlah truk yang dimiliki perseroan akan berjumlah 500 unit. Perseroan menargetkan pembentukan ekosistem ini akan selesai sesuai dengan rencana dalam  waktu 2,5 tahun kedepan. 

 

Selain pada bisnis logistik, perseroan juga melakukan distribusi pada produk-produk supermarket digital yang bernama  sudah membuat supermarket makanan secara digital di Shopee, iPangananDotcom. Dengan berbagai rencana tersebut, perseroan berharap dapat kembali membukukan peningkatan pendapatan hingga high single digit pada akhir tahun 2022.