EmitenNews.com - PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) memantapkan langkah memasuki pasar bursa. MERI bakal melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025. Perseroan berencana melepas 266,66 juta saham dengan mengincar dana segar Rp39,9 miliar, yang dialokasikan sepenuhnya kepada anak usaha.

Dalam keterangannya yang dikutip Selasa (1/7/2025), pendiri sekaligus Komisaris Merry Riana Edukasi, Merry Riana menjelaskan, perseroan akan melepas 266,66 juta saham atau setara 25% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga saham yang ditawarkan emiten sang motivator yaitu pada rentang Rp110 hingga Rp150 per lembar. 

Dari Prospektus diketahui, Merry Riana Edukasi yang mengincar dana IPO sebesar Rp39,9 miliar menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin efek. "Jumlah Penawaran Umum sebanyak-banyaknya Rp39.999.000.000." 

Rencananya, dana segar dari penjualan saham ini, dialokasikan sepenuhnya kepada anak usaha perseroan. Sebanyak 65% disalurkan kepada PT Merry Riana Edukasi Delapan untuk sewa lokasi Learning Centre, biaya iklan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan perlengkapan pengajaran.

Sisanya, 35% disalurkan ke PT Merry Riana Akademi Tujuh untuk biaya pelaksanaan acara. Kemudian juga digunakan untuk biaya iklan dan perlengkapan pengajaran.

PT Lotus Andalan Sekuritas, sebagai penjamin efek Merry Riana Edukasi, optimistis saham perseroan akan terbang dalam debut perdananya itu. Pasalnya, Merry Riana Edukasi telah dikenal publik. 

"Lebih mudah mengenal Merry. Karena memang sudah hadir dan bisnisnya very defensive, very high growth. Itu yang menjadi keyakinan dan confidence kita seharusnya IPO-nya lebih besar," urai Presiden Direktur PT Lotus Andalan Sekuritas Wientoro Prasetyo.

Ada perusahaan milik konglomerat Hermanto Tanoko

Menarik dicatat, di balik rencana IPO Merry Riana Edukasi, terdapat satu perusahaan milik konglomerat Hermanto Tanoko, yakni PT Tancorp Investama Mulia. Tancorp tercatat memiliki 25% saham Merry Riana Edukasi.

Merry Riana Edukasi merupakan perusahaan ke-9 yang dibawa Hermanto Tanoko melantai di perdagangan Bursa. Sang konglomerat menaruh kepercayaan pada visi perseroan sebagai perusahaan edukasi yang dapat berkembang.

"Pertama kali, ketika Pak Hermanto Tanoko percaya pada visi kami dan bergabung, dan akhirnya kita juga welcome beliau sebagai strategic investor. Karena saya percaya semua hal yang beliau lakukan itu benar-benar for a long term," ujar Merry Riana dalam acara Public Expose MERI di kantornya, Jakarta Barat, Kamis (26/6/2025), seperti dikutip dari Detiknews.

Diyakini sosok Hermanto Tanoko akan berdampak pada saham perseroan secara jangka panjang. Hal ini ia ungkap berdasarkan emiten-emiten sebelumnya yang dibawa Hermanto Tanoko ke perdagangan saham.

Campur tangan Hermanto Tanoko tercatat ada di delapan emiten, yakni PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO).

Berikutnya, PT Mega Perintis Tbk (ZONE), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), dan PT Penta Valent Tbk (PEVE).

Dalam kesempatan yang sama, Hermanto mengaku bangga dengan rencana IPO Merry Riana Edukasi. Menurutnya, langkah ini menjadi salah satu transformasi pendidikan dan teknologi yang dilakukan perseroan.

"Merry telah menciptakan sebuah ekosistem terintegrasi dengan misi yang sangat mulia. Menciptakan dampak positif bagi Indonesia dan dunia," ucap Hermanto dalam cuplikan video di acara Public Expose MERI. ***