EmitenNews.com - Public Expose (PE) LIVE 2025 bersama Bursa Efek Indonesia dan PT Medela Potentia Tbk. (MDLA) yang dihelat hari ini Rabu (10/9) perseroan emiten alat medis itu mengekspos kinerja keuangan positif awal semester 2025 dengan pendapatan konsolidasi senilai Rp7,4 triliun, tumbuh 3,7% secara tahunan, dan laba bersih naik 15,8% menjadi Rp200 miliar. 

“Hasil ini mencerminkan fundamental bisnis yang kuat, sekaligus komitmen kami untuk terus memperkuat infrastruktur, memperluas portofolio produk, dan menghadirkan solusi kesehatan yang berdaya saing,” kata Direktur Utama emiten MDLA, Krestijanto Pandji pada Rabu (10/9).

Sejalan dengan capaian tersebut, perseroan mengebut ekspansi bisnis, mulai dari distribusi berfasilitas cold chain, digitalisasi, hingga penetrasi pasar regional serta beberapa negara di kancah Asia Tenggara.

Pada Agustus 2025, MDLA melalui PT Anugrah Argon Medica (AAM) memulai pembangunan gudang distribusi baru di Medan dengan fasilitas cold chain berstandarisasi yang ditargetkan beroperasi penuh pada kuartal IV-2026. 

Sementara itu, PT Deca Metric Medica (DMM) mencatat lonjakan produksi alat kesehatan hingga 145% sepanjang paruh pertama 2025, dengan produk perawatan luka seperti Stardec DecaFix dan DecaMed-T yang telah diekspor perdana ke pasar medis di Kamboja dan Timor Leste.

“Kami percaya langkah-langkah ini akan semakin meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Pandji.