Mengapa Harga Saham Sudah Murah, IHSG Masih Loyo?
                                    IHSG mengalami koreksi pada awal perdagangan hari Kamis 19 Desember 2024. Foto/Rizki EmitenNews
Manfaatkanlah momentum harga saham yang sedang undervalued dengan membeli saham incaran. Bagi Anda yang sudah memiliki saham tersebut di portofolio, inilah saat yang tepat untuk melakukan average down agar mendapatkan saham lebih banyak dengan rata-rata harga saham yang lebih murah. Tapi, ingat sebelum membeli atau melakukan average down lakukanlah analisis mendalam tentang perusahaan, sehingga Anda benar-benar mendapatkan Mercy harga Bajaj, bukan justru kebalikannya.
Keempat: Diversifikasi ke Aset Lain
Jika ketidakpastian global masih tinggi, Anda dapat mempertimbangkan untuk diversifikasi ke aset lain seperti obligasi atau reksadana pasar uang.
Related News
                            Mimpi Besar Pasar Modal Indonesia, Meneropong Optimisme IHSG 32.000
                            Saham Viral vs Saham Bernilai: Hype yang Menggeser Dominansi Analisis
                            Wacana Free Float MSCI Mengguncang Pasar, Saham Konglo Tersingkir?
                            The Fed Melonggar, Trump–Xi Damai: Sinyal Ganda untuk Pasar RI?
                            Saham Konglo: Antara Euforia dan Realita
                            Danantara Gelontorkan Rp16 T, Apa Dampaknya ke Likuiditas Pasar Modal?
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




