Mengapa Harga Saham Sudah Murah, IHSG Masih Loyo?

IHSG mengalami koreksi pada awal perdagangan hari Kamis 19 Desember 2024. Foto/Rizki EmitenNews
Manfaatkanlah momentum harga saham yang sedang undervalued dengan membeli saham incaran. Bagi Anda yang sudah memiliki saham tersebut di portofolio, inilah saat yang tepat untuk melakukan average down agar mendapatkan saham lebih banyak dengan rata-rata harga saham yang lebih murah. Tapi, ingat sebelum membeli atau melakukan average down lakukanlah analisis mendalam tentang perusahaan, sehingga Anda benar-benar mendapatkan Mercy harga Bajaj, bukan justru kebalikannya.
Keempat: Diversifikasi ke Aset Lain
Jika ketidakpastian global masih tinggi, Anda dapat mempertimbangkan untuk diversifikasi ke aset lain seperti obligasi atau reksadana pasar uang.
Related News

Indonesia Raja Nikel: Harusnya Kaya Raya?

Energi Hijau dan Pasar Saham: Diantara Harapan dan Kerusakan

Inflasi Makin Jinak, Tapi Harga Gak Kunjung Turun: Kenapa Bisa Begitu?

Jebakan Dividen: Ketika Saham Blue Chip Tak Lagi Jadi Pilihan Aman

Menjelajah Lorong Ketidakpastian: Prospek Pasar Modal Indonesia Q3

Menyongsong Era Resesi Global: Apa Artinya bagi Ekonomi Indonesia?