EmitenNews.com - Keluarga besar Chairul Tanjung sedang berbahagia. Sang putri, Putri Indahsari Tanjung resmi menikah dengan pujaan hati, Guinandra Jatikusumo, Minggu (20/3/2022). Akad nikah berlangsung pukul 09.21 WIB, di kediaman ayah mempelai wanita, Chairul Tanjung, kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sang ayah, Chairul Tanjung yang menjadi wali nikah, memberikan pesan mendalam untuk calon menantunya.


Dalam pernikahan yang dihadiri sejumlah menteri itu, Presiden Joko Widodo menjadi saksi dari pihak mempelai perempuan, dan Putri Indahsari Tanjung, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hadir sebagai saksi dari pihak Guinandra Jatikusumo. Dimulai dengan lantunan ayat Alquran, prosesi akad berlangsung khidmat. Mempelai pria, Guinandra Jatikusumo lancar mengucapkan ijab kabul dalam satu tarikan napas.


"Saya terima nikahnya dan kawinnya, Putri Indahsari Tanjung binti Chairul Tanjung, dengan mas kawin tersebut, dibayar tunai," kata Guinandra Jatikusumo. Pria 29 tahun, yang berprofesi sebagai pengusaha itu, memberikan mas kawin berupa emas 199 gram dan seperangkat alat salat.


Akad nikah Putri-Guinandra digelar dalam nuansa Jawa. Kedua mempelai tampil serasi dengan busana pengantin adat Solo. Kebaya off white dengan detail Swarovski dan payet berwarna emas, silver dan krem, yang memiliki sentuhan batik jumputan bernuansa merah jelas memancarkan pesona Putri Tanjung. Tidak kalah dengan pasangannya, Guinandra tampak gagah dengan beskap senada lengkap berblangkon.


Prosesi akad lalu ditutup dengan pemberian nasihat dan doa yang dibawakan oleh Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin. Acara ini bertabur para tokoh, seperti mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla dan Boediono. Juga ada beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.


Sebelumnya, pada Sabtu (19/3/2022) malam, setelah acara siraman, rangkaian prosesi adat jelang pernikahan Putri Tanjung berlanjut dengan midodareni, yang digelar di kediaman keluarga Chairul Tanjung, Menteng, Jakarta Pusat. Malam itu, sang ayah, Chairul Tanjung menyampaikan pesan-pesan untuk calon menantunya, Guinandra Jatikusumo.


Midodareni merupakan budaya Jawa, berasal dari kata widodari atau bidadari. Pada malam midodareni dipercaya bidadari turun dari khayangan untuk menyampaikan pesan dan mempercantik calon pengantin wanita. Pada acara tersebut Putri tidak boleh bertemu dengan Guinandra.


Pada malam midodareni ini, Guinandra kembali menyampaikan kesungguhannya untuk mempersunting Putri Tanjung. Saat mendapat pertanyaan dari ayahnya Chairul Tanjung, apakah sudah benar-benar yakin untuk menikah dengan Guinandra, pria pujaan pilihan hatinya.


"Bismillahirrahmanirrahim, bapak dan ibu yang Uti cintai...Uti benar-benar sudah yakin. Hanya saja mohon syarat agar bapak membacakan Catur Weda," demikian kata Putri Tanjung yang akrab disapa Uti itu di malam midodareni itu.


Sesuai permintaan putrinya, Chairul Tanjung menyampaikan catur weda pada Guinandra Jatikusumo. Catur weda adalah tradisi dalam pernikahan Jawa, berupa empat wejangan atau nasihat untuk mengarungi bahtera rumah tangga calon pengantin. Wejangan atau nasihat ini disampaikan oleh ayah atau ibu dari pengantin wanita kepada calon pengantin pria.


Ini isi empat pesan Chairul Tanjung untuk calon menantunya, Guinandra Jatikusumo:


Pertama, Guinandra diminta bersikap lebih dewasa setelah resmi menikah dengan Putri Tanjung. Guinandra juga diharapkan menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab.


Kedua, Guinandra diminta menghormati dan menganggap Chairul Tanjung dan Anita Tanjung selayaknya orang tua sendiri. Sebab, CT juga sudah menganggap Guinandra seperti anak sendiri.


Ketiga, Guinandra diminta selalu menjaga sikap agar sesuai hukum yang berlaku. Dengan demikian, dia nantinya akan dihormati oleh sesama warga. Dengan dihormati dan dicintai semua orang, segala usaha untuk dapat tujuan hidup bisa dicapai dengan lancar.


Keempat, Guinandra diminta tak meninggalkan salat, menjalankan rukun Islam, dan menjauhi larangan Allah SWT.


Masih ada tambahan dari Chairul Tanjung, selain catur weda tersebut, untuk menantunya. Sang konglomerat pemilik CT Corp itu, memberikan pesan mendalam lainnya untuk Guinandra Jatikusumo. Intinya, CT berharap, calon menantunya itu bisa menerima Putri Tanjung apa adanya.


"Terakhir terimalah anakku Putri apa adanya. Terima ia dengan kekurangan dan kelebihan. Terima ia dalam muda dan tuanya. Terima ia sehat dan sakitnya. Bimbinglah ia menuju ke rumah tangga bahagia," tutur Chairul Tanjung. ***