Adapun Berdasarkan dua alat bukti, tim penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) telah meningkatkan penyidikan umum ke tahap penyidikan khusus dengan menetapkan tiga orang tersangka, kata Direktur Penindakan Jampidsus Kejaksaan Agung RI Kuntadi, Rabu (4/1/2023).

 

Dalam keterangan yang dikumpulkan Kamis (5/1/2023), setelah ditetapkan tersangka dan dilakukan pemeriksaan, ketiganya langsung ditahan selama 20 hari ke depan dari 4 Januari sampai 23 Januari 2023. Tersangka ALL dan YS ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung, dan tersangka GSM ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

 

Jaksa Kuntadi mengungkapkan, dalam rangka memberikan pelayanan digital di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), Kementerian Kominfo membangun infrastruktur 4.200 site BTS. Dalam pelaksanaan perencanaan dan pelelangan terbukti bahwa para tersangka telah merekayasa dan mengondisikan. Akibatnya, dalam proses pengadaannya tidak terdapat kondisi persaingan sehat, sehingga pada akhirnya diduga terdapat kemahalan yang harus dibayar oleh negara.

 

Di sinilah peran penting ke tiga tersangka. Anang misalnya, menurut jaksa, telah dengan sengaja mengeluarkan peraturan yang telah diatur sedemikian rupa untuk menutup peluang para calon peserta lain. Akibatnya, tidak terwujud persaingan usaha sehat serta kompetitif dalam mendapatkan harga penawaran.

 

"Hal itu dilakukan dalam rangka untuk mengamankan harga pengadaan yang sudah di-mark-up sedemikian rupa," kata Kuntadi.

 

Tersangka Galumbang, perannya secara bersama-sama memberikan masukan dan saran kepada tersangka AAL dalam Peraturan Direktur Utama beberapa hal yang diketahui dimaksudkan untuk menguntungkan vendor dan konsorsium serta perusahaan yang bersangkutan. Dalam hal ini bertindak sebagai salah satu supplier salah satu perangkat.

 

Sedangkan tersangka Yohan, menurut jaksa, secara melawan hukum telah memanfaatkan Lembaga HUDEV UI untuk membuat kajian teknis yang pada dasarnya dalam rangka mengakomodir kepentingan tersangka AAL, untuk dimasukkan dalam kajian, sehingga terjadi kemahalan harga pada OE.