EmitenNews.com—PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) membukukan laba bersih sebesar Rp9,574 miliar pada semester 1 2022, atau tumbuh 17,18 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp8,17 miliar.


Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp7,5 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp6,4.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten menara telekomunikasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/9/2022).


Rinciannya, pendapatan tumbuh 9,7 persen menjadi Rp23,776 miliar yang ditopang lonjakan pendapatan sewa dari PT Indosat Ooredo Hutchison (ISAT) sebesar 519 persen menjadi Rp10,771 miliar.  


Lalu, pendapatan sewa dari PT XL Axiata Tbk (EXCL) tumbuh 9,2 persen menjadi Rp8,253 miliar.


Senada, sewa dari PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang naik 36,5 persen menjadi Rp2,311 miliar. Demikian juga sewa dari Telekomunikasi Selular yang naik 22,9 persen menjadi Rp2,292 miliar.


Walau beban pokok pendapatan membengkak 13,3 persen menjadi Rp8,741 miliar, tapi laba kotor tumbuh 7,5 persen menjadi Rp15,035 miliar.


Sementara itu, kewajiban bertambah 30,6 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp44,841 miliar.


Sedangkan ekuitas meningkat 7,05 persen menjadi Rp349,93 miliar. Sehingga aset tumbuh 9,4 persen menjadi Rp394,77 miliar.