EmitenNews.com - PT Perdana Gapuraprima Tbk. (GPRA) mengabarkan aksi transaksi yang dilakukan oleh PT Abadimukti Gunalestari, pemegang saham pengendali GPRA yang tercatat tek-tok menjual dan membeli kembali saham GPRA pada periode 23–26 September 2025.

Corporate Secretary GPRA Rinny Febrianty pada Selasa (30/9) membenarkan bahwa Pengendali tersebut melepas 81,89 juta saham GPRA pada harga Rp123–Rp147 per saham, sekaligus juga melakukan pembelian kembali yang ditakar sebesar 44,7 juta saham GPRA di rentang harga Rp125–Rp130 per saham.

Sebelumnya, Abadimukti Gunalestari juga sempat melepas 98,3 juta saham GPRA pada 27 dan 29 Agustus 2025 di kisaran harga Rp146–Rp151 per saham.

Rekapitulasinya, porsi milik sang Pengendali GPRA itu berkurang menjadi 2,33 miliar saham atau 54,62%, dibandingkan sebelumnya 2,37 miliar saham atau 55,49%.

Adapun, saham GPRA pada perdagangan hari ini Rabu (1/10) tercatat stagnan bertengger di posisi Rp130.

GPRA Dalam sebulan terakhir ambles 10,9 persen dari harga Rp130 pada 1 September 2025.

Dalam enam bulan terakhir GPRA terbang 64,5 persen dari harga Rp79 pada 8 April 2025.

Secara tahunan GPRA melambung 51,1 persen dari harga Rp86 pada 2 Januari 2025.