"Seperti China yang pada 2020 membeli 7% dari total ekspor batubara PTBA. Pada 2021, jumlahnya meningkat menjadi 23%. Tahun ini Bukit Asam mengalokasikan USD2,9 triliun untuk belanja modal (capex). Salah satu alokasi utamanya untuk digitalisasi dalam proses pengangkutan batubara. "Tujuannya adalah efisiensi untuk menekan biaya logistik," ucap Farida.