EmitenNews.com - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) menyerahkan bantuan alat sekolah berupa kursi dan meja sebanyak 20 set kepada SDN 4 Cileungsi, Sekolah Adiwiyata binaan PAMA di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyerahan alat sekolah yang merupakan produk buatan UMKM binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) ini, dilakukan sebagai kontribusi PAMA dalam Pendidikan di Indonesia.


Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, yaitu Dept. Head Corporate Social Responsibility (CSR) PAMA, Maidi Irvan; Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging; Kepala Sekolah SDN 4 Cileungsi, Hadijah M.Pd; Komite Sekolah, Umar dan Perwakilan UMKM CV Putra Mandiri Logam Binaan YDBA, Osep. Dalam penyerahan tersebut, dilakukan penandatanganan serah terima yang dilakukan Maidi Irvan dan Hadijah M.Pd. disaksikan Ida R. M. Sigalingging.


Maidi Irvan, dalam sambutannya yang dikutip Sabtu (13/8/2022), menyampaikan, PAMA akan terus berkontribusi dalam bidang Pendidikan di Indonesia melalui penyediaan alat sekolah berupa kursi dan meja, mendukung proses pembelajaran. Maidi menambahkan, PAMA akan kembali memberikan bantuan meja dan kursi buatan UMKM binaan YDBA tersebut untuk kebutuhan dua kelas, apabila SDN 4 Cileungsi konsisten menunjukkan keberhasilannya menjadi Sekolah Adiwiyata.


Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah peduli lingkungan yang sehat, bersih dan indah. SDN 4 Cileungsi merupakan SD binaan PAMA yang berhasil manjadi Sekolah Adiwiyata. Ida R. M. Sigalingging mengapresiasi PAMA yang selama ini menjadi partner YDBA dalam pembinaan UMKM. Kata Ida, PAMA bukan hanya berkontribusi terhadap UMKM, tetapi juga Pendidikan di Indonesia. Ida berharap, apa yang dilakukan PAMA terus berkelanjutan dan mendorong perusahaan lain untuk melakukan hal sama, yaitu mendukung pendidikan Indonesia melalui bantuan infrastruktur sekolah dengan mengoptimalkan produk buatan UMKM Indonesia.


UMKM CV Putra Mandiri Logam

CV Putra Mandiri Logam merupakan UMKM Manufaktur binaan YDBA yang berlokasi di Tarikolot, Citeureup, Bogor. Perusahaan ini bergerak di bidang pengerjaan logam, khususnya pembuatan furniture logam. Bermula dari bengkel kecil yang beroperasi pada tahun 2010 dengan karyawan sebanyak 2 orang, saat ini CV Putra Mandiri Logam memiliki karyawan sebanyak 30 orang.


Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan yang didirikan oleh H. Acep ini mengedepankan standar quality, cost dan delivery (QCD) yang dibutuhkan oleh customer. Dengan QCD tersebut, CV Putra Mandiri Logam dipercaya oleh berbagai perusahaan untuk memasok produknya, termasuk ke tier 1 perusahaan Grup Astra.


UMKM ini juga aktif dalam menjalankan dan menerapkan program pembinaan yang dilakukan YDBA, antara lain pelatihan serta pendampingan yang bersifat manajemen maupun teknis.


Sementara itu, YDBA merupakan yayasan yang didirikan oleh pendiri Astra, William Soeryadjaya pada 1980 dengan filosofi ‘Berikan Kail Bukan Ikan’. YDBA didirikan sebagai komitmen Astra untuk berperan serta aktif dalam membangun bangsa, seperti yang diamanatkan dalam butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”.


Sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa, YDBA juga terus berupaya mengembangkan UMKM di Indonesia agar naik kelas, mandiri dan dapat bersaing baik di pasar nasional maupun global. Sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi UMKM yang juga turut menciptakan lapangan pekerjaan. Hal tersebut sejalan dengan Sustainabiliy Development Goals (SDGs) yang saat ini menjadi perhatian bersama, salah satunya pada goal no. 8, yaitu mempersiapkan pekerjaan layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi.***