EmitenNews.com - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperdalam edukasi investasi pasar modal kepada investor-investor muda terutama Gen-Z dengan mengembangkan Galeri Investasi (GI) di kampus menjadi pusat edukasi bernama Mirae Asset Sekuritas (MASI) Learning Center.

 

Tae Yong Shim, CEO Mirae Asset Sekuritas, mengatakan konsep baru pengembangan GI yang dijalankan kampus, Mirae Asset Sekuritas, dan Bursa Efek Indonesia tersebut akan mulai dilakukan pada tiga GI. Ketiga GI tersebut berlokasi di Universitas Budi Luhur, Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Politeknik STIA LAN Jakarta.

 

“Dengan Mirae Asset Sekuritas Learning Center, mahasiswa tidak hanya akan semakin gemar berinvestasi dan bertransaksi, tetapi juga akan semakin mudah memahami pasar modal dan semakin mudah meniti profesi di pasar modal,” ujar Mr. Shim dalam acara Peresmian & Re-Launching 3 Galeri Investasi BEI hari ini, 26 September 2022.

 

Dengan ketiga GI tersebut, maka secara total Mirae Asset Sekuritas memiliki 13 GI dan melengkapi total 43 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain 13 GI tersebut, 43 gerai itu terdiri dari 27 kantor edukasi atau Office Education (OE) dan 3 titik penjualan di Kantor Perwakilan IDX.

 

Mr. Shim mengatakan banyaknya gerai tersebut juga merupakan komitmen Mirae Asset Sekuritas terhadap inovasi dan ekspansi berkelanjutan. Komitmen tersebut terutama kepada generasi muda terutama Gen-Z untuk menumbuhkan minat berinvestasi bagi pengusaha muda, entrepreneur muda, pelajar, yang akan menjadi investor masa depan di pasar modal dan keuangan.

Saat ini, kelompok Gen-Z dan investor muda yaitu pemuda-pemudi di bawah 30 tahun, masih mendominasi jumlah investor di Mirae Asset Sekuritas dengan porsi hampir sepertiga dari total jumlah investor. Di pasar modal, dominasi Gen-Z lebih besar lagi yaitu sekitar 60% dari total investor.

 

Ke depannya, Mr. Shim mengatakan ekspansi yang sudah dilakukan Mirae Asset Sekuritas, baik secara offline maupun secara online melalui inovasi digital, dilakukan secara berkelanjutan dengan tujuan sederhana yaitu mendemokratisasi investasi pasar modal kepada masyarakat luas, siapapun dan di mana pun.

 

“Dengan kolaborasi yang erat antara tiga pihak yaitu pihak kampus, Bursa Efek Indonesia, dan Mirae Asset Sekuritas, maka edukasi pasar modal kepada investor muda, dalam rangka mendemokratisasi investasi di Indonesia, akan semakin dalam dan semakin tajam serta dapat mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia,” ujar Mr. Shim.

 

Dalam acara tersebut, hadir Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffry Hendrik, Direktur Mirae Asset Sekuritas Daewoong An, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKI Melinda Malau, Wakil Direktur I Poltek STIA LAN Mala Sondang Silitonga, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur Arief Wibowo.