EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menghentikan sementara perdagangan saham COCO per sesi I, Rabu (21/5). Suspensi diberlakukan sebagai bentuk cooling down, menyusul lonjakan harga saham yang signifikan dalam waktu singkat.

"Suspensi ini bertujuan memberi waktu yang memadai bagi pelaku pasar agar dapat mempertimbangkan keputusan investasinya secara matang berdasarkan informasi yang tersedia," tutur Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI.

Sebagai catatan, harga saham COCO melonjak 28,46% pada perdagangan intraday Selasa (20/5), dari Rp130 ke Rp167.

Dalam sepekan, saham COCO telah melesat 137,14% atau naik Rp97, menjadikan suspensi ini yang pertama kali bagi emiten COCO sepanjang 2025.

"Suspensi ini bertujuan memberi waktu yang memadai bagi pelaku pasar agar dapat mempertimbangkan keputusan investasinya secara matang berdasarkan informasi yang tersedia," tutur Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI.

PT Wahana Interfood Nusantara, Tbk. (COCO) adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi kakao dan cokelat. Mereka memproduksi berbagai macam produk cokelat, seperti cokelat bubuk, couverture, coklat campuran, olesan, isian.

Pemegang saham Utama COCO, Mahogany Global Investment Pte Ltd: Memiliki 61,12% saham di COCO. Pemegang saham individu dengan masing-masing kurang dari 5%. PT Inter Jaya Corpora Memiliki 5,68% saham.