EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa telah membuka status penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) di seluruh pasar, mulai hari ini, Selasa (16/1/2024).
Pasca suspensi dibuka hingga penutupan perdagangan sesi I Hari ini, Selasa (16/1/2024) Saham emiten milik Prajogo Pangestu ini PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) ambles -9,86% atau turun -1.325 point hingga mentok autorejection bawah (ARB) ke level Rp12.100 per saham.
Hingga Jeda Siang ini, Selasa (16/1/2024) saham CUAN tercatat ditransaksikan dengan volume 12.635 lot dan nilai Transaksi sebesar Rp15,2 miliar.
Kristian Manullang, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI menyampaikan bahwa saham CUAN masuk ke dalam papan pemantauan khusus. Sehingga batasan auto rejection atas dan bawah masing-masing 10%.
CUAN masuk dalam barisan papan pemantauan khusus karena kriteria efek 10. Artinya, dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari satu Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
"Bursa sudah menyelesaikan pemeriksaan atau analisis terhadap pergerakan saham CUAN," jelas Kristian dalam pesan singkat, Selasa (16/1).
Sekedar informasi, Saham CUAN telah menguat hingga ribuan persen sejak listing di Bursa pada 8 Maret 2023 dengan harga perdana Rp220 per saham.
Sejak listing BEI telah lima kali menghentikan sementara perdagangan saham CUAN. Yakni pada 15 Agustus 2023, 18 Agustus 2023, 7 November 2023, 10 November 2023 dan 19 Desember 2023. Pada 18 Desember 2023, CUAN bertengger di level Rp 13.425 per saham.
Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan, tulis Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono dalam pengumuman resmi, Senin (15/1/2023).
Related News

DADA Disorot Rumor! Spekulasi Melesat, Harga Bisa Tembus Segini

Hadirkan Creator Fest 2025, BRI Siapkan Wadah Kreativitas Masyarakat

Robby Adijaya Divestasi Saham WOWS Rp23,6M, Ada Apa?

Investor Lego Saham PPRI 10 Juta Lembar Senilai Rp4M

Pailit! SBAT Pasrah, Aset Diambil Alih Kurator

Hexindo (HEXA) Umumkan Pengurus Baru!