Dengan pelaksanaan transaksi itu, tabulasi saham bos yang berlamat Jalan Buni Gang Salak, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim) berkurang sedikit. Tepatnya, menjadi 6,33 miliar lembar alias setara dengan porsi kepemilikan sebanyak 21,53 persen.
Terdilusi 0,31 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 6,42 miliar eksemplar atau sekitar 21,84 persen. Transaksi dilakukan dalam alam senyap. Efeknya, harga penjualan, nilai transaksi, dan tujuan transaksi masih remang-remang.
Namun, mengacu harga terkini saham perseroan di posisi Rp69 per lembar, transaksi pelepasan saham yang dilakukan Tumiyana bernilai tidak kurang dari Rp6,21 miliar. Itu semua sebatas kaklkulasi dengan aroma amat spekulatif, dan tidak bisa dijadikan rujukan untuk keputusan investasi.
Per 31 Oktober 2022, pemegang saham Widodo Makmur Perkasa di atas lima persen antara lain Tumiyana 23,01 miliar lembar atau setara dengan 78,25 persen. Masyarakat memegang 6,39 miliar eksemplar alias setara dengan porsi tidak lebih dari 21,75 persen.
Related News
Bank OCBC NISP Catat Laba Tumbuh Dua Digit di Kuartal I- 2024
Fitch dan S&P Naikkan Peringkat Bank Mandiri (BMRI), Ini sebabnya
Tak Bagi Dividen, Timah (TINS) Dapat Restu Ganti Direksi
Sah! OCBC NISP (NISP) Kuasai Bank Commonwealth
Surplus 87 Persen, Samator (AGII) Maret 2024 Raup Laba Rp165 Miliar
Tambah Pengaruh! Tumiyana Gulung 375 Juta Saham WMPP Rp15 per Lembar