EmitenNews.com -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mendapatkan mandat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) Rp37,5 triliun untuk tahun ini, sedangkan realisasi penyaluran KUR di 2023 tercatat sebesar Rp34,24 triliun.

Hal tersebut disampaikan oleh SEVP Micro & Consumer Finance BMRI, Saptari dalam siaran pers yang dilansir di Jakarta, Selasa (23/1). Dia mengatakan, penyaluran KUR di 2024 akan difokuskan pada sektor produksi, seperti pertanian, perkebunan, jasa produksi hingga industri pengolahan.

"Kami optimistis dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh pemerintah, selaras dengan komitmen Bank Mandiri untuk mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia lewat pengembangan ekosistem UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) yang berdaya saing tinggi," papar Saptari.

Pada 2023, kata dia, BMRI mampu menyalurkan KUR sebesar Rp34,24 triliun kepada lebih dari 320.675 debitur. Saptari menyampaikan, penyaluran KUR yang dilakukan Bank Mandiri juga mengupayakan menjaga rasio kredit macet (NPL) di bawah 1 persen.

Dia merincikan, penyaluran KUR pada tahun lalu didominasi oleh sektor produksi senilai Rp20,94 triliun atau sebesar 61,16 persen dari total penyaluran yang mencapai Rp34,24 triliun. Sub-sektor pertanian mencatatkan penyaluran tertinggi yang mencapai Rp10,77 triliun atau setara 31,44 persen dari total KUR BMRI.

"Fokus utama penyaluran KUR Bank Mandiri adalah sektor produksi unggulan di masing-masing wilayah, seperti pertanian industri pengolahan atau jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh bisnis, koordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan nasabah turunan wholesale Bank Mandiri," papar Saptari.