Bayar Utang, Emiten Sri Tahir (SRAJ) Private Placement Rp524,16 Miliar

Gedung baru Mayapada Hospital besutan Sejahteraraya berdiri kukuh. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Sejahteraraya (SRAJ) akan menggeber private placement Rp524,16 miliar. Itu dengan menerbitkan 238,25 juta helai bernominal Rp100. Pengeluaran saham baru itu dibanderol dengan harga pelaksanaan Rp2.200 per lembar.
Harga pelaksanaan tersebut telah sesuai ketentuan Angka V.1.1 Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A, berdasar surat keputusan direksi BEI No. KEP-00101/BEl/12-2021 tanggal 21 Desember 2021. Yaitu, paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan saham baru kepada Bursa Efek Indonesia.
Dana hasil private placement setelah dikurangi biaya-biaya transaksi yaitu untuk pelunasan utang kepada pemegang saham pengendali perseroan yakni Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC). Itu berdasar perjanjian pinjaman seri B, dan perjanjian pinjaman seri E. Kemudian, pembayaran sebagian saldo pinjaman terutang perseroan kepada SCIC berdasar perjanjian pinjaman Seri A.
Jadwal pelaksanaan private placement menjadi sebagai berikut. Penerbitan dan distribusi saham baru pada 20 Februari 2025. Pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia pada 21 Februari 2025. Pengumuman hasil pelaksanaan private placement pada 24 Februari 2025. Seluruh saham baru itu, dieksekusi BCSS Maverick A (I), LP, bukan merupakan pihak terafiliasi perseroan.
Setelah pelaksanaan private placement, jumlah modal ditempatkan dan modal disetor perseroan akan meningkat 12,23 miliar saham dengan nilai nominal Rp1,22 triliun, dari semula 12 miliar eksemplar dengan nilai nominal Rp1,2 triliun. Rencana itu, telah mendapat restu pemegang saham independen pada 21 Agustus 2024. (*)
Related News

Anjlok 59 Persen, Laba PANI Kuartal I-2025 Sisa Rp49,57 Miliar

Melesat 295 Persen, Kuartal I-2025 TINS Serok Laba Rp116,85 Miliar

Laba dan Pendapatan Oke, Ini Detail Kinerja BYAN Kuartal I-2025

Menanjak 19 Persen, BREN Kuartal I-2025 Catat Laba USD34,24 Juta

Tumbuh Minimalis, ISAT Kuartal I-2025 Catat Laba Rp1,31 Triliun

Laba Melejit 77 Persen, Grup Bakrie (BRMS) Kembali Puasa Dividen