Entitas WTON Raih Kontrak Proyek MRT Jakarta Rp152 Miliar
![Ilustrasi produk beton cetak milik Wika Beton (WTON). dok/istimewa Entitas WTON Raih Kontrak Proyek MRT Jakarta Rp152 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1708707384.jpg)
Ilustrasi produk beton cetak milik Wika Beton (WTON). dok/istimewa
EmitenNews.com -PT Wijaya Karya Beton Tbk ( WTON ) atau WIKA Beton, melalui anak usahanya, PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA Kobe), meraih kontrak untuk memproduksi beton pracetak tunnel segment senilai Rp152 miliar.
Beton pracetak tersebut rencananya dipasang pada struktur bawah tanah lintasan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase 2A. Perolehan kontrak ini bukanlah kali pertama bagi perseroan.
Dalam keterangannya yang dikutip Minggu (25/2/2024),Sekretaris Perusahaan Wika Beton Dedi Indra menjelaskan, WIKA Beton dan WIKA Kobe sebelumnya mendapatkan kepercayaan untuk memproduksi berbagai kebutuhan komponen beton pracetak termasuk box girder, sleeper, dan seluruh kebutuhan tunnel segment di proyek MRT Fase 1.
MRT Jakarta Fase 2A merupakan proyek lanjutan dari MRT Fase 1 yang akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI - Kota Tua dengan trayek sepanjang 5,8 kilometer.
Di proyek MRT Jakarta Fase 2 bakal dibangun sebanyak tujuh stasiun bawah tanah, di antaranya stasiun Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A terbagi menjadi tiga paket yaitu CP-201, CP-202, dan CP-203.
WIKA Kobe, jelas Dedi, saat ini mengerjakan produksi 900 ring tunnel segment untuk paket CP-203 sejak November 2023, dan dijadwalkan tuntas pada September 2024.
"Sebanyak 2600 ring beton tunnel segment untuk paket CP-201 telah selesai diproduksi WIKA KOBE dengan jadwal pengerjaan dari Januari 2021 sampai Januari 2023," ujar Dedi dalam keterangan resminya, Jumat (23/2/2024).
Selanjutnya, untuk paket CP-202 akan dimulai pada September 2024. Dedi menambahkan, saat ini WIKA KOBE selaku entitas anak WIKA Beton masih menjadi satu-satunya produsen beton pracetak di Indonesia yang mampu memenuhi standar kualitas produk tunnel segment untuk MRT Jakarta.
"WIKA Beton Grup siap berkontribusi mempercepat pembangunan infrastruktur di penjuru Indonesia dengan beragam produk dan jasa yang inovatif serta memiliki mutu dan kualitas tinggi," tutur Dedi Indra. ***
Related News
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II
![Screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721985329.jpg)
IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya