"Masih butuh waktu pengembangan iptek agar produksi mobil dan sepeda motor listrik bisa semakin murah dan efisien. Apabila skala keekonomian yang ideal berhasil dicapai, maka akan banyak perusahaan otomotif yang memproduksi secara massal dan menjualnya dengan harga kompetitif," ujar Hans.

 

Dengan demikian, masyarakat tidak akan ragu lagi beralih kepada kendaraan listrik. Pangsa pasar kendaraan listrik di penjualan otomotif nasional juga akan terus membesar. Barulah kinerja fundamental emiten kendaraan listrik akan semakin kuat.

 

"Jadi tidak bisa serta merta hanya mengandalkan insentif kebijakan dari negara. Itulah mengapa saham emiten kendaraan listrik sebetulnya memiliki prospek, tetapi sifatnya memang long term," tutup Hans.