EmitenNews.com - Sunter Lakeside Hotel (SNLK) per 31 Maret 2023 mencatat rugi Rp1,18 miliar. Terkoreksi 36 persen dari periode sama dengan rugi Rp1,86 miliar. Akibatnya, rugi per saham turun menjadi Rp3 dari periode sama tahun sebelumnya dengan tekor sebesar Rp5 per eksemplar. 


Pendapatan Rp9,25 miliar, menanjak 28 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp7,22 miliar. Beban pokok pendapatan Rp1,30 miliar, bengkak dari fase sama tahun sebelumnya hanya Rp1,03 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp7,94 miliar, melesat 28 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,18 miliar. 


Beban usaha Rp7,50 miliar, bengkak dari Rp4,93 miliar. Beban penyusutan Rp1,94 miliar, turun dari Rp2,34 miliar. Pendapatan lain-lain Rp196,62 juta, melambung dari posisi sama tahun sebelumnya minus Rp875,16 juta. Pendapatan keuangan Rp129,48 juta, tumbuh dari Rp106,70 juta. 


Rugi sebelum pajak penghasilan Rp1,18 miliar, merosot dari periode sama tahun sebelumnya dengan tekor Rp1,86 miliar. Jumlah ekuitas Rp148,49 miliar, turun dari akhir tahun lalu Rp149,67 miliar. Total liabilitas Rp47,03 miliar, turun dari posisi akhir 2022 sebesar Rp53,36 miliar. Jumlah aset Rp195,53 miliar, turun dari posisi akhir tahun lalu Rp203,03 miliar. (*)