EmitenNews.com - Sejahteraraya (SRAJ) sepanjang sembilan bulan pertama 2025 boncos Rp88,46 miliar. Drop 1.173 persen dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi laba Rp8,24 miliar. Menyusul hasil itu, rugi per saham dasar emiten Sri Tahir tersebut menjadi Rp7,23 dari sebelumnya dengan laba Rp0,69. 

Pendapatan Rp1,87 triliun, mengalami lonjakan 8,72 persen dari periode sama tahun lalu Rp1,72 triliun. Beban langsung Rp1,12 triliun, bertambah dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,01 triliun. Laba kotor terkumpul Rp754,82 miliar, melonjak signifikan dari fase sama tahun lalu Rp706,73 miliar. 

Beban penjualan Rp36,06 miliar, bengkak dari Rp30,07 miliar. Beban umum dan administrasi Rp634,05 miliar, bengkak dari Rp534,18 miliar. Laba usaha Rp84,71 miliar, anjlok dari periode sama tahun lalu Rp142,47 miliar. Pendapatan keuangan Rp44,6 miliar, melonjak dari sebelumnya Rp10,65 miliar. 

Beban keuangan Rp281,41 miliar, mengalami pembengkakan dari Rp129,91 miliar. Lain-lain bersih Rp1,48 miliar, menukik dari surplus Rp1,05 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp153,58 miliar, tergerus dari laba Rp24,26 miliar. Beban pajak terkini Rp25,75 miliar, naik dari Rp24,33 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp1,44 triliun, mengalami penciutan dari akhir tahun sebelumnya Rp1,83 triliun. Akumulasi kerugian Rp627,19 miliar, bengkak dari akhir tahun lalu Rp538,72 miliar. Total liabilitas Rp6,19 triliun, membengkak dari akhir 2024 senilai Rp3,83 triliun. Jumlah aset Rp7,63 triliun, meningkat signifikan dari Rp5,66 triliun. (*)