EmitenNews.com—PT Mora Telematika Indonesia Tbk atau Moratelindo akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), dengan melepas sebanyak 2.610.486.000 saham bernominal Rp100 per lembar.


Mengutip prospektus calon emiten telekomunikasi itu yang diunggah pada laman e-IPO, Senin (11/7/2022) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 11 persen dari modal ditempatkan disetor penuh.


Sebagai langkah pertama, perseroan melakukan penawaran awal dengan kisaran harga Rp368 hingga Rp396 per saham mulai tanggal 12 hingga 18 Juli 2022. Sehingga nilai IPO ini sebesar Rp960,65 miliar hingga 1,033 triliun.


OJK diharapkan memberikan pernyataan efektif IPO pada tanggal 27 Juli 2022. Jika demikian, bersama penjamin pelaksana emisi efek, BNI Sekuritas dan Sucor Sekuritas melakukan penawaran umum pada tanggal 29 Juli hingga 2 Agustus 2022.


Perseroan memberi kesempatan kepada karyawan untuk memiliki sebanyak 6.526.200 lembar saham atau 0,25 persen saham perseroan melalui program ESA (Employ Stock Allocation).


Rencananya, 85 persen dana hasil IPO untuk ekspansi jaringan termasuk backbone, lastmile, Capacity upgrades, dan infrastruktur pasif. Sedangkan sisanya, 15 persen untuk modal kerja perseroan.


Untuk diketahui, perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp183,61 miliar, setelah membukukan pendapatan sebesar Rp1,026 triliun dalam laporan keuangan yang berakhir 31 Maret 2022.