Pendapatan Naik 317 Persen, PURE Kuartal III 2024 Defisit Rp297 Miliar
                                    Petugas lapangan tengah mengecek barang sebagai komoditas perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Trinitan Metals (PURE) per 30 September 2024 membukukan rugi Rp17,52 miliar. Bengkak 19 persen dari periode sama tahun lalu tekor Rp14,72 miliar. Menariknya, rugi per saham susut menjadi Rp0,13 dari sebelumnya Rp10,09.
Penjualan bersih Rp16,38 miliar, melonjak 316,79 persen dari posisi sama tahun lalu Rp3,93 miliar. Beban pokok penjualan Rp29,57 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp13,41 miliar. Rugi kotor Rp13,19 miliar, bengkak dari periode sama tahun lalu hanya Rp9,47 miliar.
Beban penjualan Rp102,31 juta, mengalami penyusutan dari Rp235,97 juta. Beban umum dan administrasi Rp3,74 miliar, bengkak dari Rp1,3 miliar. Beban lain-lain Rp3,84 miliar, mengalami pembengkakan dari episode sama tahun lalu Rp1,54 miliar.
Rugi usaha Rp17,04 miliar, mengalami pembengkakan dari edisi sama tahun lalu Rp11,02 miliar. Beban keuangan Rp482,17 juta, menciut signifikan dari posisi sama tahun lalu Rp3,7 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp17,52 miliar, bertambah dari posisi sama tahun lalu Rp14,72 miliar.
Total defisiensi modal Rp81,31 miliar, bengkak dari akhir 2023 senilai Rp54,77 miliar. Saldo rugi Rp297,08 miliar, bengkak dari akhir tahun lalu Rp272,04 miliar. Jumlah liabilitas Rp757,48 miliar, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp726,81 miliar. Total aset Rp676,16 miliar, turun dari akhir tahun lalu Rp672,04 miliar. (*)
Related News
                            Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
                            WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                            PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
                            BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
                            Laba Bank BJB (BJBR) Rontok 32 Persen Sisa Rp790,6M di Q3 2025
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




