EmitenNews.com - Petualangan Hendra Hasan Kustarjo di saham Black Diamond Resources (COAL) berlanjut. Blusukan Hendra ditunjukkan dengan menyerok 250 juta saham emiten tambang batu bara tersebut.


Transaksi di pasar negosiasi pada Selasa, 18 Juli 2023 itu, dibantu oleh FAC Sekuritas Indonesia, KB Valbury Sekuritas, dan Semesta Indovest Sekuritas. Aksi Hendra itu, ditunjukkan dengan memborong 250 juta saham yang dilepas oleh Sujaka Lays. Sayangnya, transaksi tersebut berlangsung dalam tradisi senyap.


Dengan pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham investor kakap beralamat di Kebon Jeruk Indah A12, RT006/007, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat tersebut menjadi 700 juta lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 11,2 persen. Melejit 4 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 450 juta helai alias selevel dengan 7,2 persen. 


Sebelum menyerok saham Black Diamond, Hendra pernah menjadi pemilik, dan menjabat Presiden Direktur Panca Global Kapital (PEGE), awalnya bernama Panca Global Securities. Lalu, Hendra mendivestasi 28 persen saham Panca Global kepada Founder dan CEO SiCepat Express, Hartono Francesco, dan Rudy Darwin Swigo pada Agustus 2021.


Selanjutnya, pada 7 Oktober 2021, Hendra bersama Fredyanto Oetomo, Prilli BP Soetantyo, dan sejumlah pemegang saham Pratama Abadi Nusa Industri (PANI) menjual kepada Agung Sedayu Group via Multi Artha Pratama. Ketiga pemegang saham pengendali, dan beberapa pemegang saham melepas 328 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp165 per saham senilai Rp54,12 miliar.


Dengan rincian, Hendra mengempit 110 juta lembar, Fredyanto Oetomo 100 juta helai, Prilli BP Soetantyo 50 juta eksemplar, dan beberapa penjual lain 68 juta unit saham. Kemudian, Pada November 2022, Hendra melego seluruh saham yaitu 298,85 juta lembar pada sejumlah perusahaan, termasuk perusahaan terafiliasi suami Puan Maharani, dan menantu Megawati Soekarnoputri, Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro. (*)