Rugi Bengkak, Widodo Perkasa (WMPP) Maret 2024 Defisit Rp890 Miliar

Pabrik besutan Widodo Perkasa menggunakan panel surya untuk penerangan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Widodo Perkasa (WMPP) per 31 Maret 2024 masih rugi Rp96,14 miliar. Bengkak 21 persen dari episode sama tahun lalu minus Rp79,24 miliar. Rugi per saham dasar menjadi Rp3,27, naik dari periode sebelumnya Rp2,69.
Penjualan bersih Rp112,80 miliar, menyusut 67 persen dari episode sama tahun lalu Rp350,38 miliar. Beban pokok penjualan Rp128,59 miliar, menipis dari edisi sebelumnya Rp322,59 miliar. Rugi kotor tercatat Rp15,79 miliar, anjlok 156 persen dari periode sama tahun lalu surplus Rp27,79 miliar.
Beban usaha Rp34,21 miliar, terpangkas 17,86 persen dari periode sama tahun lalu Rp41,65 miliar. Rugi usaha Rp50 miliar, bengkak 260 persen dari posisi sama tahun lalu Rp13,87 miliar. Beban lain-lain Rp55,05 miliar, mengalami penyusutan 22 persen dari fase sama tahun lalu Rp71,16 miliar.
Rugi sebelum pajak penghasilan Rp105,05 miliar, bengkak 23 persen dari Rp85,03 miliar. Total beban pajak penghasilan Rp54,86 ribu, terpangkas 99 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp479,84 juta. Rugi bersih tahun berjalan Rp105,05 miliar, bengkak dari periode sama tahun lalu Rp85,51 miliar.
Total ekuitas Rp1,11 triliun, mengalami koreksi dari akhir 2023 sebesar Rp1,21 triliun. Defisit Rp890,98 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp794,84 miliar. Jumlah liabilitas Rp3,79 triliun, naik tipis dari akhir tahun lalu Rp3,78 triliun. Total aset Rp4,91 triliun, mengalami penyusutan dari akhir 2023 sebesar Rp5 triliun. (*)
Related News

ACRO Sebut Dana IPO Parkir di Bank CIMB Niaga Rp16,8M

Dua Pekan Digembok, Ini Alasan BEI Buka Lagi Perdagangan Saham KAEF

LABA Abaikan Pengumuman! Saham Terancam Gembok Panjang

Sedot Rp27,78 Miliar, Ini Fokus Eksplorasi Timah (TINS)

Hari Ini! Bukit Asam (PTBA) Cairkan Dividen Rp3,83 Triliun

Pendapatan dan Laba Surge (WIFI) Naik Signifikan di per Juni 2025