EmitenNews.com — Euforia mudik tahun ini dipastikan akan menjadi berkah bagi operator jalan tol seperti PT Astra Infra toll, unit usaha dari Astra Group. CEO Toll Road Group Astra Infra, Kris Ade Sudiyono, menjelaskan bahwa akan terjadi kenaikan trafik kendaraan yang melewati tol yang dikelolanya. Dengan kenaikan trafik ini dipastikan pendapatan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) juga akan terkerek naik.

 

Oleh sebab itu Astra komitmen penuh untuk memastikan kelancaran arus mudik dengan memberikan layanan yang optimal. Dijelaskannya untuk ruas - ruas tertentu justru akan terjadi penurunan trafik kendaraan seperti di kawasan metro. Namun hal itu terkompensasi oleh kenaikan trafik di ruas-ruas utama jalur mudik.

 

"Di ruas metro akan terjadi penurunan trafik. Hal yang sama ruas untuk ruas Tangerang - Merak, nah jalur ini kan 25 persen jalur logistik. Ketika logistik dibatasi maka akan terjadi penurunan namun di sisi lain ada ruas yang terjadi peningkatan trafik," ujar Kris Ade di Jakarta, Rabu (27/4).

 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Executive Vice President PT Hutama Karya (Persero), Dwi Ariyono Bayuaji. Menurutnya peningkatan trafik kendaraan yang melintasi jalan tol sudah terjadi sejak H-10 lalu. Lalu lintas harian (LHR) selama musim mudik ini diperkirakan akan naik 18 - 20 persen dibandingkan lalu lintas harian. Pihaknya mencatat kenaikan trafik sebenarnya juga sudah mulai terjadi pada Maret 2022 lalu.

 

"Rata - rata sampai Maret 2022 dari seluruh tol yang kita miliki itu mencapai 23 ribu kendaraan per hari. Ini naik dibanding Maret 2021 sekitar 18 persen bahkan dibandingkan kondisi awal pandemi naik 130 persen," ujarnya.

 

Untuk menjaga kenyamanan pengguna tol, Hutama Karya memastikan bahwa H-10 lebaran seluruh pekerjaan perbaikan jalan tol di Trans Sumatra telah selesai dilakukan. Bahkan pihaknya telah menempatkan petugas khusus yang selalu berpatroli.

 

"Kita juga selalu siapkan petugas penjemput untuk mengantisipasi top up e-toll sehingga ketika ditap saldo mereka cukup untuk menghindari antrean kendaraan, segala hal kami upayakan agar hal hal seperti itu tidak terjadi," pungkasnya.