Penanaman pohon yang dilakukan pihak UT jika sudah tumbuh dengan baik akan menjadi investasi di hari tua untuk generasi berikutnya. Semoga hasil dari penanaman ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan bijak dan sebaik-baiknya," ujar Aji, Kepala Desa Sumbergondo.
Pada kegiatan ini jenis tanaman yang dipilih adalah alpukat varietas Hass. Jenis tanaman ini dipilih karena memiliki proses bisnis yang menjanjikan karena tanamannya berbuah lebih cepat dibandingkan tanaman lainnya dan juga memiliki produktivitas yang tinggi.
Di sisi lain, produksi alpukat varietas Hass di dalam negeri masih belum cukup, keberadaannya masih didominasi dari hasil impor. Oleh karena itu, budidaya alpukat Hass lokal dapat menjadi peluang besar dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
Melalui kolaborasi yang dilakukan ini, UT berharap bisa memberikan manfaat secara efektif terhadap pemulihan lingkungan, kesejahteraan dan keberlangsungan masyarakat sekitar, serta dapat membangun ekonomi yang inklusif, tangguh dan berkelanjutan.
Related News

Pefindo Ingatkan! ADMF Hadapi Jatuh Tempo Obligasi Rp785M

Saham ARB Beruntun Usai Merger, BEI Langsung Gembok

Bos BMBL Ungkap Pengendali Kembali Lego 3,2 Juta Saham di FCA

Grup Bakrie (ALII) Laporkan Realisasi Dana IPO, Begini Detailnya

Naik Ratusan Persen, Saham Ini Terancam Gembok Panjang

BRI Cetak Rekor! ESG Tembus Rp796T, Terbesar di RI