Punya Kas Rp24,8 Triliun, Pefindo Tegaskan Peringkat Obligasi dan Sukuk PLN di ‘idAAA’

EmitenNews.com—PEFINDO menegaskan peringkat "idAAA" untuk Obligasi berkelanjutan III tahap VII tahun 2020 seri A PT. Perusahaan Listrik Negara senilai Rp316,7 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2023.
Perusahaan akan menggunakan kas internal untuk membayar Obligasi dan Sukuk ijarah yang akan jatuh tempo. Per 30 September 2022 posisi kas dan setara kas PPLN tercatat Rp24,8 triliun.
PPLN adalah perusahaan milik negara yang menghasilkan, mentransmisikan dan mendistribusikan listrik ke seluruh Indonesia. Perusahaan adalah satu-satunya Perusahaan listrik yang terintegrasi dengan total kapasitas terpasang sebesar 45.831 Mega Watt (MW) termasuk sewa pada akhir tahun 2021.
Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO. Kemampuan emiten untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior.
Related News

KPK Ungkap Singapura Tolak Penangguhan Penahanan Buron Paulus Tannos

PTPP Hadirkan Layanan Air Bersih di Pekanbaru Riau

Kasus Korupsi di Papua, Beli Private Jet Uang Dibawa Dalam 19 Koper

Kejagung Sita Rp11,8T dari Terdakwa Korporasi dalam Wilmar Group

Presiden Putuskan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh

Menteri PU: Infrastruktur Air Fondasi Utama Swasembada Pangan